Friday, April 25, 2014

Khasiat luar biasa Habbatussauda' (Jinten hitam) dalam hadits dan ilmu medis


Saif Al Battar
Jum'at, 5 Rabiul Akhir 1434 H / 15 Februari 2013 22:30

Biji Habba Sauda' Asli

Hadist Tentang Khasiat Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam)

Dalam Ash-Shohihain diriwayatkan hadist dari Ummu Salamah dari Abu Hurairah R.A, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian mengkonsumsi Habbatus Sauda’ , karena didalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian.”
Imam Bukhori juga meriwayatkan hadist dari Aisyah R.A bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda;
” Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini merupakan obat bagi setiap penyakit, kecuali saam. Aku bertanya, “Apakah saam itu?”. Beliau menjawab, “Kematian.”
Dalam riwayat Muslim:
“Tidak ada suatu penyakit, kecuali penyembuhannya ada didalam Habbatus Sauda.”
Nabi SAW mengabarkan bahwa Habbatus Sauda berkhasiat menyembuhkan setiap penyakit. Kata syifa’ (kesembuhan) dalam seluruh hadist disebut tanpa dima’rifahkan dengan alif dan lam. Semuanya dalam struktur positif, sehingga dengan demikian kata tersebut bersifat nakiroh (indefinite, tidak spesifik) yang biasanya bermakna umum. Selanjutnya, kita bisa mengatakan bahwa dalam Habbatus Sauda’ terdapat potensi penyembuhan terhadap setiap penyakit.
Apakah Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) itu?
Habatussauda merupakan tanaman semak belukar yang tumbuh liar pada setiap musim di beberapa kawasan seperti di utara Afrika, Asia dan Jazirah Arab.
Nama ilmiahnya adalah Nigella sativa. Berbatang pendek, tingginya 50 cm. Tanaman ini masih satu famili dengan Adas (Foeniculum capillaceum) dan Anise (Pimpinella anisum), sehingga terkadang dikira salah satu jenis tumbuhan adas. Buahnya berbentuk mirip kapsul, yang di dalamnya terdapat benih berwarna putih dengan bentuk segi empat. Warnanya cepat sekali berubah menjadi hitam jika terkena udara.
Belakangan ini tidak kurang dari 150 penelitian yang dimuat di berbagai jurnal ilmiah semakin memperkuat bukti tentang berbagai khasiat yang pernah disebutkan oleh orang-orang terdahulu tentang tumbuhan ini. Penelitian ini kebanyakkan berasal dari Eropa, khususnya Austria dan Jerman yang berada di barisan terdepan dari negara-negara yang mempromosikan dihidupkannya kembali pengobatan herbal sebagai pengobatan alternatif.
Cara Kerja Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam)
Habatussauda mengandung aneka vitamin, mineral, protein nabati, juga asam lemak tak jenuh. Habbatussauda juga mengandung asam lemak esensial yang penting bagi kesehatan kulit, rambut, selaput lendir, pengendalian tekanan darah, produksi hormon dalam tubuh, dll.
Selain kandungan bahan-bahan alami tersebut, habatussausa juga mengandung nigellon, yang termasuk dalam kategori zat anti-oksidan alami, seperti vitamin C dan A. Habatussauda juga mengandung glutathion yang memeilki peran fundamental dalam melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas. Sejumlah hasil penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini menyatakan bahwa fungsi protektif Nigellon mampu melindungi tubuh dari berbagai bahaya zat-zat asing.
Unsur-unsur kimiawi dalam Habbatus Sauda’
100 gr Habbatus Sauda’ mengandung zat-zat sebagai berikut:
1. 13,19 gr air 6. 6, 2 mg niasin
2. 9,17 gr protein 7. 3,6 gr fiber
3. 9, 12 gr lemak 8. 8,7 gr abu
4. 80,10 mg kalsium 9. 463 kalori
5. 20 mg vitamin A
Penggunaan Habbatus Sauda (Jinten Hitam)’
  1. Sebagai Sumber Energi. Habbatus Sauda diketahui membantu pemeliharaan temperatur alamiah tubuh. 
  2. Melancarkan ASI. Habbatus Sauda’ membantu melancarkan ASI, termasuk sumber gizi yang penting buat ibu dan anak. 
  3. Kekebalan (imunitas). Beberapa penelitian baru-baru ini membuktikan efek Habbatus Sauda dalam meningkatkan sistem kekebalan. Satu hal yang bisa memperjelas makna sabda Nabi, “menyembuhkan setiap penyakit”. 
  4. Untuk anak. Habbatus Sauda’ juga mengandung asam arginin, yaitu salah satu zat asam yang penting dan sangat dibutuhkan untuk perkembangan anak. 
  5. Untuk Orang Tua. Habbatus Sauda’ merupakan makanan kesehatan yang penting dan bermanfaat bagi orang-orang tua, karena mengandung berbagai macam zat gizi.
Habbatus Sauda (Jinten Hitam) Potensial untuk Obat ARV HIV/AIDS
Ekstrak heksan biji jinten hitam (Nigella sativa Lor) potensial dikembangkan sebagai imunomodulator pada penderita imunodefisiensi seperti pasien terinfeksi HIV-AIDS yang mengalami penurunan jumlah sel CD4, kata Akrom M.Kes, dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
“Ekstrak heksan biji jinten hitam (EHBJH) dapat dikembangkan sebagai agen kemopreventif antikarsinogenesis melalui mekanisme antioksidan sitoprotektif dan imunomodulator,” katanya dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (4/2/2013).
Menurut dia, efek EHBJH dapat meningkatkan limfosit CD4, CD8, kadar IFNgamma, dan hematoprotektor. Keberhasilan biji jinten hitam meningkatkan jumlah sel CD4 dan CD8 serta berdampak pada populasi sel CD4CD25Treg memberikan harapan pada pasien-pasien HIV-AIDS yang menjalani terapi antiretroviral (ARV) sebagai terapi ajuvan.
“Meskipun baru skala penelitian laboratorium melalui pemberian ekstrak heksan biji jinten hitam pada tikus, diketahui timokuinon memiliki efek kemopreventif antikarsinogenesis pada tikus bahkan mampu menurunkan 81-97 persen tingkat kematian, menghambat kerusakan hepar dan ginjal serta meningkatkan jumlah lekosit dan hemoglobin,” katanya.
Ia mengatakan, ekstrak heksan biji jinten juga mampu menurunkan 45-50 persen insidensi pembentukan nodul dan menurunkan 70-90 persen pembentukan adenokarsinoma mamae tikus yang diinduksi dimetilbenz(a)antracene.
Selain itu, aktivitas dan mekanisme imunomodulator antihematoksik ekstrak heksan biji jinten hitam diketahui mampu meningkatkan jumlah limfosit darah tepi, meningkatkan jumlah limfosit CD4Th, CD8 dan CD4CD25treg, meningkatkan berat limpa dan jumlah limfosit serta aktivitas limfosit dalam mensekresi IFNgamma.
Menurut dia biji jinten hitam secara empirik sudah dipakai sebagai bahan jamu untuk pengobatan herbal yang mampu mengobati berbagai kelainan di antaranya sebagai imunomodulator, antivirus, antidiabetes mellitus, antikanker, antiasma, dan antiepilepsi.
“Kandungan timokuinon, nigelon, dan asam lemak tak jenuh dalam biji jinten hitam merupakan kandungan yang diduga bersifat antioksidatif, kemopreventif, dan imunomodulator,” kata Akrom.
Prof. Wadi’ah Shalih Bakr meraih Doktor di bidang Biokimia dari Universitas di Inggris melalui disertasinya yang berjudul “Klasifikasi dan efek Obat terhadap Enzim-enzim Idionukleotida Kerongkongan pada Jaringan Payudara.
Di dalam disertasinya, ia mengupas pengaruh ekstrak habbatus sauda’ terhadap enzim-enzim nukleotida dalam jaringan.
Dalam disertasinya, dipaparkan terlebih dahulu beberapa riset yang telah dilakukan sebelumnya mengenai habbatus sauda’. Ia menyebutkan bahwa ada sejumlah laporan laboratorium yang menyebutkan efek nyata ekstrak habbatus sauda’ terhadap pengobatan. Sebagai contoh adalah ketika ekstrak habbatus sauda diberikan kepada tikus secara oral, maka hal itu berperan melindungi organ hati dari keracunan yang ditimbulkan oleh enzim D-Glukosa Amyn (El Dakhakhny and Madi, 1995).
Beberapa riset lain menguatkan bahwa minyak habbatus sauda’ memiliki peran yang sangat efektif dan baik dalam pengobatan sesak nafas (Gomaa et al, Chakravarty, 1993). Peneliti, Toppozada dkk, menemukan bahwa minyak habbatussauda sangat berkhasiat sebagai anti bakteri dan mikro organisme lain. Zat-zat aktif pada Habbatus Sauda’ juga sukses digunakan untuk mengobati infeksi telinga dan nyeri-nyeri pada rahang atas.
El-Kadi et al, 1990, membuktikan bahwa salah satu khasiat habbatus sauda’ adalah pengaruhnya dalam memperbaiki perbandingan sel-sel T pembantu terhadap sel-sel T penekan pada para penderita kelemahan sistem kekebalan, dimana kondisi mereka membaik, jumlah sel-sel T pembantu meningkat sedangkan jumlah sel-sel T penekan berkurang.
Berdasarkan uji kimiawi, terbukti bahwa minyak habbatussauda mencegah terjadinya kanker kulit pada tikus (El-Moufty, 1995).
Kreober 1993, menyatakan bahwa biji dan minyak habbatus sauda mengandung efek diuretik (melancarkan pembuangan urin). Tahir 1993, menemukan bahwa minyak atsiri Habbatus Sauda’ mengurangi kontraksi pembuluh darah jantung, serta berperan mencegah terjadinya ketegangan.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Mencegah Sirosis Hati
Dr. Ghomidi dari Universitas King Faishal di Damam melakukan penelitian terhadap tikus percobaan untuk mengetahui pengaruh emulsi habbatus sauda’ dalam melindungi hati dari zat beracun yang disebut carbon
tetrachloride. Dari penelitian tersebut, terungkap bahwa pemberian emulsi habbatus sauda’ mampu mengurangi pengaruh racun dari zat carbon tetrachloride terhadap hati. Penelitian lain dipublikasikan oleh Majalah Phytother Res, 2003, dimana para peneliti menyatakan bahwa tikus-tikus yang diberi minyak habbatus sauda’ lebih kecil resikonya terkena kerusakan organ hati ketika diberikan kepadanya zat-zat beracun seperti carbon tetrachloride.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Mencegah Kanker Hati
Para peneliti di Srilangka telah melakukan penelitian terhadap 60 ekor tikus yang diberi zat diethyl-nitrosamine yang bisa mengakibatkan terjadinya serangan kanker. Sebagian dari tikus itu diberi ramuan habbatus sauda’ dan sebagian lagi diberi ramuan lain. Para peneliti mengamati tikus-tikus ini selama satu minggu, kemudian mereka meneliti jaringan hati tikus-tikus tersebut, hasilnya adalah pengaruh kanker jauh lebih rendah pada tikus-tikus yang diberi habbatus sauda’. Para peneliti tsb. menyimpulkan bahwa habbatus sauda’ berperan melindungi hati dari pengaruh serangan kanker.
Habbatus Sauda’ Mencegah Kanker Hati
Dalam majalah Nutr Cancer 2003, peneliti Univ. Thantha Mesir telah melakukan kajian terhadap 45 ekor tikus yang telah diberi zat kimia yang bisa menyebabkan terjadinya kanker kolon. 30 ekor tikus diantaranya juga diberi minyak habbatus sauda’ secara oral. Setelah 14 minggu, para peneliti melihat tidak adanya perkembangan kanker sama sekali, baik di kolon, hati, maupun ginjal pada tikus-tikus yang diberi minyak habbatus sauda’. Satu hal yang mengidentifikasikan bahwa minyak atsiri habbatus sauda’ memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya kanker kolon.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Mencegah Kanker Payudara
Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah Bio Med Sci Instrum, 2003, para peneliti di Missisipi USA menemukan bahwa penggunaan ekstrak habbatussauda’ sangat efektif untuk menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) menyembuhkan Diabetes Mellitus
Dalam majalah Tohoku J Exp Med, september 2003, para peneliti di Turki melakukan penelitian terhadap 50 ekor tikus yang dijangkiti penyakit Diabetes Mellitus dengan diberi zat streptozotocin pada peritoneum. Tikus-tikus itu dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi minyak atsiri habbatus sauda’ dalam peritoneum setiap hari selama 30 hari. Sedangkan kelompok kedua diberi cairan mineral tanpa diberi minyak habbatus sauda’.
Para peneliti mendapati bahwa pemberian minyak habbatus sauda’ pada tikus-tikus yang terkena diabetes menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah tikus-tikus tersebut, serta peningkatan kadar insulin dalam darah. Selain itu, juga menyebabkan pertambahan dan peningkatan aktivitas sel-sel beta pada pankreas yang bertanggungjawab mensekresikan insulin. Satu hal yang mengindikasikan bahwa habbatus sauda’ bisa membantu mengobati penyakit diabetes.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Mengobati Alergi
Sebuah penelitian di Jerman yang dipublikasikan Majalah Tohoku J Exp Med, 2003, para peneliti melakukan penelitian terhadap 125 pasien yang terkena alergi (sinusitis, asma bronkial, dan eksim yang disebabkan oleh alergi. Semua penderita alergi tersebut diobati dengan minyak habbatus sauda’ dengan dosis antara 40-80 mg/kg berat badan selama sehari. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan gejala pada setiap penderita asma bronkial, sinusitis, atau eksim. Para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa minyak habbatus sauda’ sangat efektif sebagai suplemen obat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh alergi.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Mengobati Asma
Sejak bertahun-tahun, habbatus sauda’ digunakan untuk mengobati batuk dan asma bronkial. Adakah bukti ilmiah yang menguatkannya?
Para peneliti dari Universitas King Saud, Riyadh, telah melakukan penelitian tentang pengaruh thymoquinone (yang merupakan zat aktif utama pada minyak habbatus sauda’) terhadap trachea guinea pig (babi hutan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thymoquinone berkhasit melonggarkan otot trachea, artinya ia melonggarkan trachea dan bronkus. Ini akan membantu pengobatan asma bronkial.
Habbatus Sauda (Jinten Hitam) Melindungi Lambung
Dr. M. El-Dakhakhny dari Univ. Iskandariah Mesir, melakukan kajian pengaruh habbatus sauda’ dalam melindungi selaput lambung dari pelukaan yang disebabkan oleh alkohol pada tikus percobaan. Maka, terbukti bahwa minyak habbatus sauda’ berkhasiat sebagai pelindung efektif dari pengaruh yang bisa melukai lambung yang ditimbulkan oleh alkohol.
Habbatus Sauda’ sebagai Antioksidan
Dalam publikasi Majalah J Vet Med Clin Med, 2003, para peneliti mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh habbatus sauda’ dalam mencegah oksidasi pada tikus-tikus percobaan yang diberi zat carbon tetrachloride. Sejumlah tikus diberi minyak habbatus sauda’ melalui peritoneum. Para peneliti menemukan bahwa minyak habbatus sauda’ mengurangi kadar oksidasi lemak, serta meningkatkan aktivitas anti-oksidasi (antioksidan). Telah diketahui antioksidan membantu melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan timbulnya beberapa penyakit seperti arterosklerosis, kanker, pikun dsb. Sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam majalah Drug Chem Toxicol, 2003, menegaskan adanya pengaruh anti-oksidasi (antioksidan) dalam minyak habbatus sauda’.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah
Di Maroko, para peneliti melalukan penelitian tentang efek minyak habbatus sauda’ terhadap kadar kolesterol dan gula dalam darah tikus percobaan. Tikus-tikus itu diberi 1 mg/kg minyak statis habbatus sauda’ selama 12 minggu. Pada akhir penelitian, kadar kolesterol turun 15%, lemak trigliserida turun 22 %, gula darah turun 16,5% serta kadar hemoglobin naik 17,5%. Ini mengindikasikan bahwa minyak habbtus sauda’ efektif menurunkan kadar kolesterol dan gula darah pada manusia.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Melindungi Jantung dan Pembuluh Darah
Sudah lumrah diketahui bahwa peningkatan zat homosisitin dalam darah meningkatkan risiko terjadinya penyakit pembuluh darah jantung, pembuluh darah otak, dan pembuluh darah periferal. Para ilmuwan menemukan bahwa pemberian asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 bisa menyebabkan penurunan kadar homosisistin dalam darah.
Dari sini, para peneliti dari Univ. King Saud-Arab Saudi, melakukan penelitian guna mengetahui pengaruh habbatus sauda’ terhadap kadar homosisitin darah. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Int J Cardiol, Januari 2004. Peneliti memberikan zat thymoquinone (zat aktif dalam habbatus sauda’) kepada sekelompok tikus percobaan (100 mg/kg), dalam 30 menit, selama seminggu. Para peneliti menemukan bahwa pemberian zat thymoquinone bisa menjadi pencegah yang efektif terhadap kenaikan homosisitin. Hal ini mengindikasikan bahwa habbatus sauda’ bisa melindungi jantung dan pembuluh darah.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) sebagai Penurun Tekanan Darah
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. M. El-Dakhakhny yang diterbitkan oleh majalah Therapy, th 2000, dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak habbatus sauda’ (0,6 ml/kg sehari) dalam meluruhkan pembuangan urin dan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah turun 22% pada tikus-tikus yang diobati dengan ekstrak habbatus sauda’, sedangkan tikus-tikus yang diobati dengan adalat (obat penurun tekanan darah yang populer) mengakami penurunan hanya 18%. Pembuangan urin pada tikus-tikus yang diobati habbatus sauda’ juga meningkat.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Mencegah Gagal Ginjal
Para peneliti dari Universitas Al-Azhar melakukan penelitian tentang pengaruh thymoquinone (zat aktif pada habbatus sauda’) terhadap gagal ginjal yang sengaja ditimbulkan pada tikus-tikus percobaan melalui zat doxorubicin. Maka terlihat bahwa thymoquinone menyebabkan berkurangnya pembuangan protein dan albumin dari urin, dan ia benar-benar berkhasiat mencegah oksidasi serta memperlambat faktor-faktor negatif yang berpengaruh terhadap ginjal. Ini mengindikasikan bahwa thymoquinone bisa memiliki peran untuk mencegah terjadinya gagal ginjal.
Habbatus Sauda’(Jinten Hitam) sebagai Obat Reumatik
Dalaml penelitian yang dipublikasikan majalah Phytother,September 2003, para peneliti di Universitas Aga Khan Pakistan melontarkan pertanyaan;
“Bagaimana habbatus sauda’ bisa berperan dalam meringankan infeksi sendi (artritis) pada para penderita reumatik?”.
Satu hal yang sudah lumrah diketahui oleh para dokter adalah ada zat yang dihasilkan oleh sel-sel makrofag, yang disebut nitric oxide. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak habbatus sauda’ menekan produksi nitric oxide, dimana hal itu bisa menafsirkan pengaruh habbatus sauda’ dalam meringankan infeksi sendi.
Dari Universitas Faishol Damam, Dr.Ghamidi mengemukan kajian yang dipublikasikan di jurnal J.Ethno Pharmacol, 2001, bahwa habbatus sauda’ berkhasiat sebagai obat analgesik dan anti-artritis.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Membunuh Bakteri
Dr. Mursi dari Universitas Kairo melalukan penelitian yang dipublikasikan tahun 2000 untuk mengetahui pengaruh habbatus sauda’ terhadap bakteri. Ia meneliti 16 jenis bakteri gram negatif dan 6 jenis bakteri gram positif. Sebagian dari bakteri-bakteri itu terkena pengaruh dari ekstrak habbatus sauda’.
Habbatus Sauda’ (Jinten Hitam) Menghambat Perkembangan Jamur
Dalam penelitian yang dipublikasikan majalah Phytother bulan Pebruari 2003, peneliti dari Universitas Aga Khan Pakistan sengaja menjangkiti tikus-tikus percobaan dengan jamur candida albicans dan kemudian diobati dengan ekstrak habbatus sauda’. Para peneliti menemukan bahwa perkembangan jamur tersebut sangat terhambat.

Sumber: 
(Buku; Hidup Sehat dengan Habbatus Sauda’,karya; Shubhi Sulaiman, Penerbit; Al Qowam)
(saifalbattar/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis.html#sthash.YU0i262T.dpuf

Wednesday, November 20, 2013

Kelebihan Epal Hijau


Kelebihan Epal Hijau

epal
Fuh!! Kelebihan Epal Hijau | Assalamualaikum dan Salam Sejahtera kepada semua pembaca Fuh.My yang dikasihi. Haa..kali ni Luna nak kongsikan artikel tentang Kelebihan Epal Hijau pulak. Siapa yang dah baca artikel Luna yang lepas? Artikel apa? Pada episod yang lepas, Luna dah tulis pasal Kelebihan Buah Pisang.Mohon rajinkan diri terjah ya. Rugi tak terjah.
epal hijau 2 Fuh!! Kelebihan Epal Hijau
Ada tak sesiapa kat sini penggemar epal hijau? Kalau ada bagus la..Sebab epal hijau ni salah satu buah yang mengandungi antioksida yang tinggi berbanding buah-buahan yang lain.Untuk pengetahuan semua, buah yang mengandungi antioksida selain epal ialah cranberi, blueberi, strawberi, acai beri, pear, dan banyak lagi.Jom kita lihat apakah kelebihan yang ada pada buah epal hijau ini.
epal faedah 237x300 Fuh!! Kelebihan Epal Hijau
1- Membantu mencegah terbinanya kolestrol dalam salur dinding darah. Baguskan epal hijau ni, lagipun blood clot ni  bahaya dan boleh mendatangkan rencaman penyakit.
2- Membantu mengekalkan berat badan.Untuk yang sedang berdiet dan nak diet mohon malan epal hijau.Tahap antioksida epal hijau lebih tinggi daripada epal merah.
3- Mengurangkan tekanan penyakit asma. Elok amalkan bagi yang ada asma (lelah).
4- Sekarang penyakit BARAH telah menjadi pembunuh nombor 2 di Malaysia..Jadi, makanlah epal hijau.   Ia  dapat mengurangkan risiko penyakit barah.
5- Vitamin yang terkandung di bawah kulit epal mampu mencantikkan kulit. Jadi,makanlah epal dengan kulitnya sekali !!
6- Membantu bersihkan saluran usus dan pembuangan toksin dengan pantas serta efisyen menerusi sistem pencernaan.
7-Mengurangkan risiko penyakit jantung.
8- Membantu kesihatan membran paru-paru.
9- Membantu kesihatan tulang dengan menambah bahan kimia (boron) pada mineral tulang.
10- Membantu kesihatan sistem kardiovaskular dengan mengekalkan tahap kolesterol darah.
jus epal 225x300 Fuh!! Kelebihan Epal Hijau
11- Membantu masalah SEMBELIT dengan mengisar epal hijau bersama saleri dan minum setiap pagi.
Info : Bagus kita minum jus pagi-pagi..tak kisah jus buah apa pun. Jus epal hijau, jus oren ,jus lobak merah adalah yang digalakkan.
Nota Luna Nana : Jom makan epal dan minum jus epal untuk menjaga kesihatan kita . Utamakan kesihatan anda.Kepada yang “fruit addicted” ia adalah satu kelebihan kepada mereka kerana semua buah mereka suka makan.Amalkan gaya hidup yang sihat.
- See more at: http://fuh.my/fuh-kelebihan-epal-hijau/#sthash.r7YBiHBd.dpuf

Petua Mengawal Tahap Kolesterol Dalam Darah



Petua Mengawal Tahap Kolesterol Dalam Darah

Kolesterol
Petua Mengawal Tahap Kolesterol Dalam Darah Kolesterol ialah bahan berlemak (lipid) yang merupakan sebahagian daripada membran luar sel dalam badan haiwan. Ia juga ditemui dalam edaran darah manusia. Dua sumber utama kolesterol dalam darah diperoleh daripada pemakanan dan pengeluaran hati.
Pilihan 1: Goreng garam dalam kuali hingga panas dan bungkus dengan kain. Tuamkan pada tempat yang sakit akan menyedut lemak dan kolestrol dalam darah.
Pilihan 2: Ambil beberapa ulas ubi halia. Rebuskan semua halia hingga pekat. Kemudian, ambil dalam 2 atau 3 sudu pati rebusan halia tersebut. Campurkan pula dengan sedikit gula batu serta secawan air panas. Kacaukannya hingga sebati. Minum ramuan sekali sehari. Jadikannya sebagai amalan harian.
Pilihan 3: Amalkan memakan buah kering seperti limau kering mengandungi banyak flavanoid. Flavanoid berfungsi menyingkirkan lemak jahat dan mengurangkan risiko serangan jantung. Flavanoid juga boleh diperolehi daripada teh, tomato, buah delima, brokoli dan bawang.
Pilihan 4: Amalkan memakan epal sebiji setiap hari. Ia boleh mengurangkan kolesterol dalam badan anda. Ini kerana, epal mengandungi phytonutrient. Ia bertindak melambatkan pengoksidaan kolesterol yang tidak baik. Anda juga boleh kisarkan epal untuk dijadikan jus.
Pilihan 5: Amalkan memakan ikan tuna. Ia merupakan sumber asid lemak omega-3. Omega-3 baik untuk melindungi tubuh anda daripada mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat.
Pilihan 6: Jambu batu mampu menurunkan kadar kolesterol dalam badan anda. Anda disarankan memakannya setiap hari supaya khasiatnya dapat bertindakbalas pada badan anda. Jumlah pengambilan yang disyorkan adalah 2 biji setiap hari. Boleh diambil sebiji pada waktu pagi ataupun tengahari. Manakala sebiji lagi boleh dimakan pada sebelah petang atau malam.
Pilihan 7: Kacang soya kaya dengan kalsium dan mineral. Ia dapat membantu memecahkan lemak, mengurangkan kadar lemak jahat dan meningkatkan kandungan lemak baik. Biasanya kacang soya diproses bagi mendapatkan susunya. Ini kerana ia mengandungi hampir 50% protein, lesitin, vitamin dan juga zat galian. Kandungan kolesterolnya juga rendah.
Pilihan 8: Kacang tanah yang masih berkulit dan dipanggang adalah baik kerana mengandungi lemak sihat serta kaya dengan vitamin E. Ia mampu menghalang radikal bebas supaya tidak merosakkan kolesterol baik. Ia juga membantu mengelakkan diri anda daripada terkena serangan jantung.
Pilihan 9: Kismis mengandungi sebatian yang berfungsi untuk menurunkan kolesterol. Jika anda amalkan memakan 400 kalori kismis setiap hari, ia boleh menurunkan kadar kolesterol sehingga 80%.
Pilihan 10: Anda boleh mengamalkan memakan kuaci tawar samaada kuaci labu ataupun kuaci bunga matahari untuk menambah zat besi. Ia akan meningkatkan kadar kolesterol lemak jahat serta menghadkan kolesterol lemak baik.
Pilihan 11: Buah mangga mengandungi vitamin C dan boleh mencegah kolesterol jahat dalam tubuh badan anda.
Pilihan 12: Oat berfungsi menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan serat mudah larut boleh mengurangkan risiko penyakit jantung. Anda juga boleh masukkannya dalam menu harian sebagai salah satu sumber diet rendah lemak.
Pilihan 13: Amalkan diet yang rendah lemak tepu. Kebanyakan makanan mengandungi campuran lemak tepu dan lemak tidak tepu, Jadi anda perlu memilih yang rendah lemak tepu kerana lemak jenis ini boleh meningkatkan tahap kolesterol dalam darah anda. Lemak tepu boleh ditemui dalam daging binatang, di bawah lapisan kulit ayam, produk-produk tenusu dan sesetengah minyak sayuran.
Pilihan 14: Anda boleh memilih diet yang secara keseluruhannya rendah lemak. Ini kerana, pengambilan lemak tepu adalah kurang. Jika makan di luar, memang sukar memilih kerana ramai peniaga tidak menggunakan lemak yang lebih sihat seperti minyak zaitun atau kanola.
Pilihan 15:Makan lebih kanji dan fiber. Ia lebih baik bagi menggantikan makanan yang tinggi lemak tepu. Roti, bijirin, pasta, bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran bukan sahaja rendah lemak tepu dan kolesterol, tetapi juga sumber vitamin dan mineral. Manakala antioksiden dalam sesetengah buah-buahan dan sayur-sayuran boleh mengurangkan kesan kolesterol.
Pilihan 16: Diet rendah kolesterol juga boleh diamalkan. Ini bermakna anda perlu memilih makanan yang rendah kolesterol daripada daging binatang yang tinggi kandungan lemak tepu. Makanan dari sumber tumbuh-tumbuhan juga boleh mengandungi lemak tepu, tetapi tidak mempunyai kolesterol. Jika anda memilih diet yang rendah kolesteral, ia boleh mengurangkan kalori, berat badan dan obesiti. Ia baik untuk jantung anda.
Pilihan 17: Senaman fizikal mampu meningkatkan kolesterol yang baik dan mengurangkan kolesterol yang tidak baik. Anda juga dapat mengurangkan berat badan, menurunkan tekanan darah dan mempertingkatkan kesihatan jantung serta saluran darah, dan mengurangkan stres.
- See more at: http://fuh.my/petua-mengawal-tahap-kolesterol-dalam-darah/#sthash.I8wmMKeh.dpuf

Tuesday, September 17, 2013

Top 7 Anti-Inflammatory Foods


Posted by  in HealthNutrition
http://www.epyk.com/459/top-7-anti-inflammatory-foods/
inflammationInflammation is a natural body response, and it often occurs when something harms or irritates your body. However, besides the external factors that can trigger inflammation, there are several internal factors as well: inflammation can be the symptom of arthritis, for instance, and it can lead to serious diseases if left untreated. Fortunately, you can control inflammation naturally, by using anti-inflammatory foods. Here is a brief overview of some of the most powerful anti-inflammatory foods at the moment:
1. Garlic
Garlic is packed with antioxidants that prevent and treat colds, and it is also known for its anti-bacterial and antiviral properties. Garlic can benefit you on many different levels: it can boost your immune system, it can help you get rid of acne, it can help you keep your immune system under control and it is also perfect for keeping your weight under control. Besides this, garlic is also known for its great anti-inflammatory properties: the secret lies in the high sulfur contents that prevent the activation of inflammatory enzymes in the body.
2. Green Tea
Everybody knows that green tea is a great antioxidant, but how many people actually know the benefits of green tea to their full extent? This amazing beverage has anti-cancer properties, it can lower the levels of bad cholesterol, it can prevent cardiovascular disease and it can also fight infections. Moreover, green tea has mild anti-inflammatory effects as well and it can help those who suffer from rheumatoid arthritis. The secret? The high amounts of catechin polyphenols, which make green tea such a powerful antioxidant. The Chinese and Japanese people consume green tea on a regular basis, this is why they have considerably lower heart disease rates compared to other people.
3. Ginger
Ginger is widely used in Ayurvedic medicine, and for a good reason: this is a wonder spice that has numerous health benefits, from improved digestion to anti-inflammatory properties. Ginger boosts your body’s natural capacity to absorb nutrients, it helps you treat common colds as well as stomach cramps. Moreover, it is great for cleansing sinuses (therefore ginger is a good natural treatment if you suffer from recurrent infections of the sinuses), and it is also great if you suffer from motion sickness.  Also, as mentioned above, ginger has great anti-inflammatory properties which make it a reliable ally against joint pain: all you have to do is to pour several drops of ginger essential oil in your hot bath, and then enjoy it for half an hour. If you suffer from common respiratory problems or you are just tired of using NSAIDs to soothe the pain, then you should know that ginger can be a great ally.

natural remedies4. Turmeric
Turmeric has also been widely used in both the Ayurvedic and the Chinese medicines for its strong anti-inflammatory properties. Despite the fact that it is used mainly in the kitchen rather than in traditional medicine, turmeric is still a very strong anti-aging, antioxidant and anti-inflammatory superfood. At the same time, studies have revealed that curcumin can relieve stiffness and arthritis pain and in some parts of the world, turmeric is used in conjunction with medical treatments for the treatment of certain types of cancer.
5. Red Cabbage
Red cabbage contains high amounts of phytochemicals and anthocyanins, which are believed to have a very strong anti-inflammatory and antioxidant effect. At the same time, red cabbage has special properties that lower cholesterol, and it also contains sinigrin, a compound that is widely used in cancer prevention research. If consumed on a regular basis, red cabbage can lower the risk for colon cancer and prostate cancer, but this depends mainly on the cooking method. Doctors recommend us to use steaming when cooking red cabbage, rather than microwaving or boiling, as steaming maintains its flavor and most of its benefits.
6. Onions
Onions are often very repulsive because of their taste and smell, but they contain phytonutrients that have strong anti-inflammatory and antimicrobial properties. If you suffer from acute inflammation due to asthma, arthritis or auto-immune diseases, then onions are great natural anti-inflammatory vegetables. Moreover, they are also a great choice if you suffer from allergies or you have chronically swollen joints. In addition to this, onions contain sulfur, tannins and flavonoids, which make them strong antioxidants as well. If you are looking for a natural food that will keep your heart healthy in the long run, then look no further than onions: onions are exactly what you need to prevent cancer and cardiovascular disease over the years!
green tea
7. Tart Cherry
Tart cherries are small red fruits that contain anthocyanins and other notable phytochemicals that are known to support proper blood circulation, to have anti-cancer properties and to ensure the correct functioning of the nerves. Tart cherry juice is very beneficial both for children and for adults, as it increases their ability to fight oxidative stress, which is linked to cancer, diabetes and infections.
Tart cherry juice prevents the effects of carcinogens found in the air, thus reducing the risk for lung, liver or breast cancer. At the same time, the high amounts of quercetin make tart cherry a great choice for those who have high LDL levels. Last, but not least, this compound also acts as a powerful anti-inflammatory agent that is perfect for alleviating the symptoms of asthma, as well as the symptoms of other respiratory conditions.
8. Oregano Oil
The benefits of oregano oil are many, but one of the most notable ones is that it can treat the upper respiratory tract infections, due to its antiviral and anti-microbial properties. At the same time, if consumed orally, oregano oil can also treat parasite infections in humans and kill harmful microorganism, therefore it is safe to say that oregano oil has strong antimicrobial properties.
The anti-inflammatory properties of oregano oil are no longer a secret to anybody: if you consume the oregano oil, it is perfect for relieving pain and discomfort triggered by internal factors, but if you use the oil as a topical cream, it can reduce the irritation and redness to the applied area, quickly and efficiently. Besides this, oregano oil is also great for hyper-sensitive people who suffer from allergies, as this oil has strong anti-allergic properties.

2 Things That Can Increase Your Risk of Heart Disease


http://chaunceycrandall.com/2256/2-heart-disease-risks/
1
We’ve heard about the many dangers of heart disease and lifestyle factors that can increase your risk of heart disease. But according to a study published in July in the journal of the American Heart Association Circulation, there are two specific things that can increase your risk of heart disease. Almost 20% of Americans skip breakfast, long considered to be the most important meal of the day, and studies have shown that skipping this one meal is associated with a higher risk of becoming overweight or obese, and getting high blood pressure and diabetes. This study wanted to analyze the impact of two key lifestyle factors that can increase your risk of heart disease. The prospective study was conducted over a period of 16 years, and analyzed the eating habits and the risk of coronary heart disease in more than 26,000 middle-aged and elderly American male health professionals. The researchers found two specific factors that increased your risk of heart disease:
Men who didn’t eat breakfast had a 33% higher risk of heart disease, compared to those who didn’t skip breakfast
Men who ate a late-night snack had a 55% higher risk of heart disease, compared to men who didn’t eat late at night
The study found that doing those two things substantially increased the risk of heart disease, the leading cause of death for both men and women in the United States. Many people often believe that they can’t change their risk factors for certain diseases—but a disease like heart disease can be prevented by making lifestyle factors.
Studies, such as the one mentioned above, show that starting your day off right can make a big difference in your health. Other studies have shown that the benefits of eating healthy food can prevent us from coronary heart disease and other illnesses, such as high blood pressure and diabetes. While this study only looked at a specific group of Americans, the results can be extrapolated and can help us learn about the benefits of eating healthy foods.
The fact that men who ate a midnight snack had a higher risk of heart disease, shows something we’ve known all along: it’s best to eat throughout the day, rather than at night when our bodies are not moving or getting any exercise. About half of all Americans have one of the three key risk factors for heart disease (high LDL cholesterol, smoking, and high blood pressure). The fact remains that heart disease can be prevented by making lifestyle changes, such as by reaping the benefits of eating healthy food, according to the Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Heart disease kills one in four Americans every year—making these two simple changes is a good start to help lower this high statistic.
By: Vickie Tobianah
Sources:
“Heart disease facts,” Centers for Disease Control and Prevention web site; http://www.cdc.gov/heartdisease/facts.htm, last accessed August 22, 2013.
“Prospective study of breakfast eating and incident coronary heart disease in a cohort of male US health professionals,” Circulation. July 23, 2013; 128: 337-343.
http://www.prweb.com/releases/risk-of-heart-disease/foods4betterhealth/prweb11064422.htm
Be Sociable, Share!

Silent Heart Attacks : These 4 Things Happen Right Before on Attack


Video by Dr Chauncey Crandall


http://w3.newsmax.com/newsletters/crandall/video_intl.cfm?promo_code=1471F-1&gclid=COTrgI7I07kCFYgB4godRTkAFw

Juga lihat;
http://chaunceycrandall.com


Why Am I Fat?


http://www.epyk.com/431/why-am-i-fat/

Obesity is one of the most common and most dangerous illnesses of the 21st century, and it affects millions of people all around the world. The causes of obesity are many: while some claim that some people are born with a genetic predisposition to becoming overweight during the course of their lives, others say that the underlying cause is purely nutritional and that we are what we eat. One thing is for sure, though: the first step towards reaching a normal weight is getting the necessary ambition and determination, as these are the key ingredients to losing weight.
Making The First Step
Losing weight is all about the attitude and the mindset: after all, you are in a battle with your extra pounds and you need to acknowledge that only you can take over the situation, no one else can do it for you. This is why you need to get that positive mindset that will keep you going. Losing weight is not an easy task: it is a lengthy and exhausting process, especially if you want to shed pounds the natural, safe and healthy way. However, trust a person who was obese her entire life: nothing compares to the satisfaction you get when you look in the mirror and you see the image you only dared to dream of in the past.
Consult A Doctor
Now that you have decided to lose weight, the next thing you need to do is to consult a doctor who will evaluate your overall health status and fitness level, just to make sure that you can safely lose weight. It is essential to seek medical attention, as this is a big step that will involve some physical effort and you must be sure that there are no risks. The doctor can also determine whether the cause of your weight is related to nutrition or if there is a serious medical problem underneath it, such as thyroid problems.
A Brief Overview Of Obesity
Obesity affects children and adults, men and women. In a nutshell, the notion of obesity refers to being fatter than you should be, according to your age and height. The Body Mass Index (also known as BMI) is the most commonly used instrument to determine whether somebody is overweight. A Body Mass Index that is equal to 25 or greater than that is overweight, while a BMI equal to 30 or greater than that is considered obesity. As studies have revealed, almost three million people die all around the world every year, due
to obesity or illnesses that are related to it.
As mentioned above, there are many causes of obesity: inactivity, overeating, pollution or different drugs are only some of the most common causes. On the other hand, increased urbanization is also linked to obesity. The risks associated with obesity are not a secret to anybody: if you are obese, you are at high risk of developing cardiovascular diseases like stroke or heart disease, diabetes and some types of cancer, mainly breast and colon cancer.
The World Health Organization keeps an eye on the obesity rates all around the world. Some of the countries with the highest obesity rates include the United States, Mexico, the United Kingdom, Greece or Australia. As a matter of fact, a 2005 study (which is commonly referred to as the Australian Obesity, Diabetes and Lifestyle Study) has revealed that no less than 1.7 million Australians suffer from diabetes, and approximately 0.8% of the adults develop diabetes every year in this country, which means around 275 adults every day. At the same time, approximately 19% of the Australians suffer from long term cardiovascular condition, and this makes CVD one of the leading causes of death in this country.
Changing Your Diet Habits
One cannot lose weight without changing his diet habits first, and this is the golden rule of weight loss. It is important to lower your daily caloric intake, to reduce the amount of carbohydrates and to eliminate sugar, sweets and other sugary products from your diet. At the same time, it is important to focus on foods that are rich in fiber as they will make you feel full, to eat more fruits and veggies and to drink more water. The secret lies in stimulating your metabolism, in boosting it so that it will burn fat faster and more efficiently than it normally would.
It is important to avoid fatty foods, and the top 10 foods that wreak havoc on your weight are:
1.Pizza
2.French Fries
3.Cheeseburger
4.Desserts
5.Pancakes
6.Sodas
7.Chocolate
8. Fried Chicken
9. Potato Chips
10. Macaroni & Cheese
Although diets do play a pivotal role here, one of the main reasons why diets do not work for most people is that people want to lose a lot of weight in a very short amount of time, therefore they go for crash diets. Crash diets involve starvation and eating foods with very low nutritional value, foods that will not deliver your body the nutrients, minerals and vitamins it needs. For this reason, many people experience the Yo-Yo effect once they go back to eating normally.
Getting Ready To Lose Weight
Now that you understand the importance of adopting a healthy lifestyle, it is important to clean your fridge and your pantry. Get rid of all the fatty foods mentioned above, throw away that icecream and that Nutella and replace them with oatmeal, vegetables and season fruits. You will not only lose weight, but you will also feel better and more energetic given the fact that you will reduce your sugar intake.
Moreover, it is very important to be careful what you order when you are dining out. You might be tempted to tell yourself “I can spoil myself just this once”, but keep in mind that you are not fooling anybody but yourself. Choose a salad with a light dressing over that pizza and replace the cola with a lemonade. You will certainly be thankful to yourself later: keep in mind that you never know how many calories you are eating at a restaurant, given the fact that most menus do not list the nutritional value of dishes!
The Bottom Line
The bottom line is that losing weight is not mission impossible, and thousands of brave people have proven this to us numerous times before. You must want to lose weight first of all: where there is will, there is always a way!